SMS Donasi dan Pasang Banner Dukungan Untuk Palestina!

Jumat, 13 November 2009

Jenis-jenis orang dilihat dari cara mencari uang

Setiap hari kita dengar di hampir semua stasiun televisi tentang percaturan ekonomi antara para penguasa yang berusaha saling melebarkan sayap usahanya bahkan terkadang menindas yang lemah, sampai kepada kaum ekonomi lemah yang miskin papa jangankan target gaji sebulan sekedar untuk makan saja terkadang harus meregang nyawa karena berebut dengan sesamanya sehingga tidak jarang terjadi tindakan kriminal atau asusila yang dilakukan yang sebagian besar modusnya adalah karena himpitan ekonomi, pertikaian antar anggota masyarakat, yang semua ini tidak lain menunjukkan inilah profil bangsa kita. Akankah ini berakhir?

Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak anda untuk membahas salah satu penyebab masalah-masalah itu yaitu masalah ekonomi. Sebagai orang awam, jika kita membicarakan ekonomi pikiran kita tentunya akan tertuju pada satu suku kata yang keberadaannya selalu didamba, yang membuat orang menjadi merasa benar-benar hidup jika dia berpihak padanya, tetapi kadang pula dia membuat manusia menjadi sangat merana tatkala dia menghilang dan tidak mau mendekat padanya, dia tidak lain adalah “uang”.

Manusia berlomba-lomba mencari dan menjemputnya dengan banyak cara. Ada banyak tipe manusia dalam mencari dan menjemput rizki diantaranya (menurut saya lho yang awam akan analisa ekonomi – boleh dong berpendapat dengan versi saya ) :

1. Orang malas dan pasrah
Orang ini menggantungkan rizkinya dengan mengharap harta warisan atau belas kasihan orang-orang disekitarnya. Katanya “kalau ada ya alhamdulillah, ga ada ya ga apa-apa ga makan deh” (tentunya ini bukan pilihan anda khan? Emang mau ga makan? Bener nih?  just kidding sist & bro)

2. Orang pekerja keras dan serakah
Orang ini mencari dan menjemput uang dengan cara apa saja tidak mau tahu halal atau haram yang penting uang melimpah, hidup serba ada, Seringnya dilakukan dengan cara-cara yang tidak terpuji seperti dengan kejahatan, penipuan, korupsi, manipulasi. Katanya “terserah apa urusanmu, yang penting aku dapat menikmati semua yang aku mau.” (jadi orang kayak gini enak juga sih tapi kalau nanti dipenjara gimana? Belum lagi pengadilan akhirat nanti untuk mempertanggungjawabkan amalan dunia? Renungkan sist & bro)

3. Orang pekerja keras dan bersyukur
Orang ini mencari dan menjemput uang dengan cara yang halal. Walau semua harus melalui perjalanan panjang dan melelahkan karena dia kerjakan dengan kemampuannya yang seadanya (cenderung pada kemampuan fisik) dan memang hasilnya sering tidak sesuai harapan, tapi dia tetap bersyukur walau diucapkan disela-sela desah nafas lelahnya setelah seharian bekerja. Katanya “aku bersyukur Tuhan telah menganugerahkan jalan yang baik untukku menjemput rizkinya walau dengan kemampuan seadanya, aku yakin biarpun sedikit asal berkah sudah cukup bagiku.” Orang seperti ini mayoritas hidup dalam standar ekonomi menengah kebawah yang mencari uang hanya cukup untuk pangan, sandang & papan seadanya.

4. Orang pekerja keras, cerdas dan bersyukur
Orang ini mencari uang dengan cara yang halal dan cerdas, cerdas disini maksudnya adalah bekerja yang dilakukan tidak hanya dengan kemampuan fisik tetapi lebih banyak dilakukan dengan kekuatan ilmu. Kalau bahasa modernnya adalah bekerja secara professional sesuai dengan bidang keilmuan atau bekerja dengan memanfaatkan sebesar-besarnya perkembangan ilmu dan teknologi. Bekerja dengan cara ini tentunya sesuai dengan yang diharapkan banyak orang karena upah yang didapatkan pun sesuai dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tapi sayangnya orang seperti ini hidupnya belum freedom (bebas bro) karena masih dalam kendali orang lain, si boss yang empunya perusahaan atau instansi. Yah sebutan halusnya karyawan lah. Katanya “kerjakan apa saja asal bos senang dan kita dapat gaji bulanan, syukur-syukur dapat pensiunan untuk jaminan hari tua”.

5. Orang pekerja keras, cerdas, bersyukur dan freedom
Orang ini sama dengan orang tipe ke 4, bedanya orang ini bekerja pada perusahaan/instansi sendiri yang artinya dialah si empunya perusahaan/instansi itu. Sehingga dia bisa freedom, dia bebas mengatur sendiri usahanya tanpa dikendali orang lain yang istilah kerennya sekarang disebut sebagai “enterpreuner”. Tetapi jangan salah, untuk mendapatkan yang namanya freedom, orang ini butuh perjuangan sangat panjang. Karena dia benar-benar mengalami jatuh bangunnya sebuah usaha, pahit getirnya kebangkrutan dan persaingan, yang sekaligus juga merasakan manis indah dan puasnya menikmati keuntungan hasil keringat sendiri. Katanya “ngapain juga diatur dan digaji sama orang, paling enak itu memperkerjakan orang dan menggaji orang jadi kita bisa bebas mau ngapa-ngapain dan pastinya memberi manfaat buat banyak orang.”

6. Orang pekerja keras, cerdas, bersyukur, freedom dan bijak
Orang ini sama dengan orang tipe 5, kelebihannya orang ini mau berbagi ilmunya kepada orang lain untuk bisa seperti dia. Orang ini rela membina orang lain untuk membangun ekonomi, bahkan selain dia membantu dari segi ilmu dia juga berkontribusi dalam hal modal dan perkembangan dari usaha orang yang dibinanya. Katanya “sukses dunia itu harus dibagi baik ilmu dan materinya supaya kita bisa sukses akhirat.”

Nah pertanyaanya di Indonesia dari enam tipe orang yang mencari uang yang paling banyak persentasenya yang mana ya??? Hayo siapa yang bisa jawab??? Dan kita termasuk tipe mana nih???

Read More......

Selasa, 28 Juli 2009

Antara Michael Jackson & Syahidah Marwa al-Sharbini

Marilah kita mensedekahkan Al-fatehah keatas Arwah Syaidah Marwa al-Sharbini.
Saya sedih, bukan karena kematian MJ yang dipuja jutaan orang di dunia. Tapi saya sedih, karena pada saat yang sama, berlangsung perkebumian seorang muslimah yang Insya Allah menjadi seorang syahidah karena mempertahankan jilbabnya. Marwa Al-Sharbini, seorang ibu satu anak yang sedang mengandung tiga bulan, syahid akibat ditikam sebanyak 18 kali oleh seorang pemuda Jerman keturunan Rusia yang anti-Islam dan anti-Muslim. Tapi berita ini, sama sekali tidak saya temukan di tv-tv kita , negara yang majaroti penduduknya Muslim, bahkan mungkin, tak banyak dari kita yang tahu akan peristiwa yang menimpa Marwa Al-Sharbini.

Ribuan orang di Mesir yang mengantar jenazah Marwa Al-Sharbini ke tempat istirihatnya yang terakhir, memang mungkin banyak orang yang menangisi kepergian Michael Jackson. Marwa hanya seorang ibu dan bukan superstar seperti MJ. Tapi kepergian Marwa Al-Sharbini adalah lambang jihad seorang muslim. Marwa Al- Sharbini mempertahankan harga dirinya sebagai seorang Muslimah yang mematuhi ajaran agamanya meski pun untuk itu ia kehilangan nyawanya.Marwa Al-Sharbini ditikam di ruang sidang kota Dresden, Jerman saat akan memberikan kesaksian atas ancaman terhadapnya . Ia mengadukan sorang pemuda Jerman bernama Alex W yang kerap menyebutnya “teroris” hanya karena ia mengenakan jilbab. Dalam suatu kesempatan, pemuda itu bahkan pernah menyerang Marwa dan berusaha melepas jilbab Muslimah asal Mesir itu. Di persidangan itulah, Alex kembali menyerang Marwa, kali ini ia menikam Marwa Al-Sharbini berkali-kali. Suami Marwa yang berusaha melindungi isterinya, malah terkena tembakan pehak berkuasa keamanan pengadilan yang berdalih tak sengaja menembak suami Marwa yang kini dalam kondisi kritis di rumah sakit Dresden.
Peristiwa ini sepi dari pemberitaan di media massa Jerman dan mungkin dari pemberitaan media massa asing dunia karena yang menjadi korban adalah seorang muslimah yang dibunuh oleh orang Barat yang anti-Islam dan anti-Muslim. Situasinya mungkin akan berbeda jika yang menjadi korban adalah satu orang Jerman atau orang Barat yang dibunuh oleh seorang ektrimis Islam. Beritanya dipastikan akan gempar dan mendunia.Itulah sebabnya, mengapa di tv-tv kita cuma sebuk dengan pemberitaan pemakaman Michael Jackson yang mengharu biru itu. Tak ada berita pemakaman Syahidah Marwa Al-Sharbini yang mendapat sebutan “Pahlwan Jilbab”. Tak ada protes dunia Islam atas kematiannya. Tak ada tangisan kaum muslimin dunia untuknya. Tapi tak mengapa Marwa Al-Sharbini, karena engkau akan mendapatkan tempat yang paling mulia di sisiNya ALLAH SWT . Seiring doa dari orang-orang yang mencintaimu. Selamat jalan saudariku, maafkan kami jika kurang peduli …
from Yasman

Read More......

Senin, 13 April 2009

Nasihat Kakaku untukku kelak



Jangan didik anakmu laki-laki
bahwa kekuatan dan keperkasaan adalah segalanya
Ajari dia untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya

Jangan didik anakmu laki-laki
untuk mengejar kehormatan dan kekuasaan
Ajari dia untuk mengejar cinta kasih dan kebijaksanaan

Jangan larang anakmu laki-laki untuk menangis
Ajari dia untuk mengenali dan menerima perasaannya
bahwa air mata adalah anugerah Tuhan yang indah
sehingga ia belajar untuk tidak frustasi oleh emosinya
Dan jika dewasa ia telah belajar untuk hidup dengan seutuhnya

Jangan didik anakmu perempuan
bagaimana menjadi cantik
Ajari dia untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya

Jangan didik anakmu perempuan
bagaimana untuk menyenangkan laki-laki
Ajari dia untuk menyenangkan Tuhan

Jangan larang anakmu perempuan
jika ia menikmati melompat, berlari, dan memanjat
Jangan larang ia jika ia suka menjelajah dan mengutak-atik benda-benda
Jangan kau paksa dia untuk duduk manis diam dan tenang
karena jiwanya yang ingin bebas jadi dirinya sendiri
dan juga rasa ingin tahunya yang telah Tuhan anugerahkan
jika kau larang maka telah kau bonsai dan kau rusak sejak dini

Isilah rumahmu dengan cinta, hikmat, dan kebijaksanaan
Bukan dengan harta, keindahan tubuh, gelar, dan kekuasaan
Bagikanlah kepada anakmu laki-laki dan perempuan
keindahan menikmati mentari pagi
Kehangatan rasa ketika menggenggam pasir
Kemesraan seekor kupu-kupu hinggap di atas bunga
Dan merdunya suara tetes-tetes hujan

Jika kau ingin anakmu rajin beribadah
Gemakan keberadaan Tuhan dalam dirimu
Ia takkan bisa kaupaksa berdoa dan sembahyang
Ketika dia tak dapat menangkap makna ibadah darimu

Jika kau ingin anakmu mencintai pengetahuan
Pancarkan rasa ingin terus belajar
Nasihatmu tak akan bisa membuatnya mau membaca
Ketika dia tak pernah menyaksikan engkau menikmati buku

Jika kau ingin anakmu penuh kasih
Tunjukkan cinta kasihmu kepadanya dan sesama
Kata-kata saja tidak akan mempan membuatnya mengasihi
Jika ia tak pernah merasakan cinta darimu

Untuk anakmu engkau adalah teladan yang utama
Tak perlu banyak kata, tiada perlu jutaan nasihat
Jika kau ingin anakmu hidup seperti yang kau inginkan ... Hiduplah demikian!

dari kakaku M. Rofii (rofii_smg@yahoo.com)

Read More......

Choosing Direct TV easily and quickly? In Here!

In the modern era at this time command us to always update the knowledge, information, entertainment, daily needs, health, and whatever. This information than we can get in the form of a manual such as books, mass media, we also can get in digital via the internet and television. Television is becoming a friend in our daily life. Because we can get the information in the form of audiovisual certainly very interesting.


Currently, many manufacturers offer a Direct TV where we can choose the appropriate channel and programs suitable with our tastes. One of them is here. Direct TV System with this course we will not be bored and saturated with events that we normally watch. Teruta for the parents can choose which events to educate children.

Here provided various attractive packages with varying prices and events, namely:

PREMIER

PLUS HD DVR
PLUS DVR
CHOICE XTRA
CHOICE
FAMILY

In addition you can enjoy the event according to your choice, you will have the Direct TV service is only easy in 15 with the second phase, such as here.

Read More......

Sabtu, 11 April 2009

Are you need best web hosting? Visit here!!!

As a blogger of course we do not lay with the term web hosting. Web hosting this is the house we are in the virtual world. On web hosting we can fill, publish and promote even things that we can offer to consumers online. Web hosting can we get this free of charge and can we buy if we want a web hosting that is clearly the quality of campaigns in the world online. There is one term that we often hear the rating. Rating that determines the quality of web hosting in our virtual world. One of the web that can help us to choose the best web hosting, promoting, we determine the web hosting rating, including how and qualifying such as web hosting and even what we give awards, we can see here.

Qualification web hosting that we can get are

Unix Hosting
Windows Hosting
Reseller Hosting
VPS Hosting
Dedicated Hosting
Colocation Hosting
Managed Hosting

And for the best web hosting can be viewed and the type of qualifications that are

Best Budget Hosting
Best Blog Hosting
Best Forum Hosting
Best Unix Hosting
• Best Windows Hosting
• Best PHP Hosting
• Best Email Hosting
• Best Ecommerce Hosting
• Best Multi-Domain Hosting
• Best VPS Hosting
• Best Reseller Hosting
• Best Dedicated Hosting

also provided CMS web hosting :

Joomla Hosting
Drupal Hosting
MODx Hosting
Wordpress Hosting
b2evolution Hosting
phpBB Hosting
vBulletin Hosting
SMF Hosting
Coppermine Hosting
PHPWiki Hosting

If interested in being confused and select the web hosting to promote your products just visit here

Read More......

Jumat, 03 April 2009

Do you want decorative lights that beautify the home room?

The lamp is always a need for homes and light our buildings. Lights to make it easier for us to do various activities. And of course this is not a light to meet the needs of light but at the same time can serve as the decoration of the room and nice views to beautify your room.

In Here we offer decorative lighting products that are exclusive from the United States with a variety of interesting design.

It is the leader of the designs that is always best to develop the quality and the best design.

Design a beautiful light and interesting with the traditional style so that it looks elegant and you can see the antique in Here.

In addition to decorative lamp that set off the room you both living room, bedroom, bathroom and other rooms in here also provided the option decorative lighting for outdoor.

Make sure that you will not be disappointed to select and purchase the product in here instead because design of the beautiful light you will get good services too.

Read More......

Senin, 02 Maret 2009

Mensikapi Dengan Bijak


Ternyata resesi global belum juga berakhir kekhawatiran dibidang ekonomi masih saja menghantui terutama bagi kalangan ekonomi lemah. Outsourching karyawan dan PHK dijadikan alasan perusahaan untuk efisiensi, hal ini menjadi biang paranoid bagi siapa saja yang berkutat dengan TDB alias bekerja pada orang lain.

Hal ini seyogyanya harus kita sikapi dengan bijak, dalam artian kita harus siap menerima segala konsekuensi yang terjadi dengan prepare terhadap segala kemungkinan.

Beberapa hari yang lalu zie mendapat keluhan dari teman sekantor, "zie gajiku sama staff baru kok ga beda jauh ya padahal aku kan lebih senior dari dia" katanya. Trus ada lagi kabar dari sahabat zie di Jatim bahwa disana terjadi PHK termasuk beliau pun terkena. Innalillahiwainnailahiroji'un yah segala kemungkinan terburuk dalam hidup ini selalu saja terjadi, tapi pertanyaannya sekarang adalah :


apakah PHK akhir dari segalanya ?

apakah gaji sedikit alasan untuk tidak bisa berkarya?

kemaren hal ini zie coba share ke beberapa Ibu-ibu sekitar komplek mess setelah acara senam bersama. Ada beberapa pendapat Ibu-ibu yang menarik dan bisa dijadikan advice baik untuk yang kena PHK maupun untuk kita-kita yang masih diberi rizki Allah SWT untuk tetap bekerja :

1. Lakukan yang terbaik dimanapun kita bekerja (baik sebagai owner or employer)

2. Jalin persahabatan dengan banyak orang dari segala latar belakang (asal bukan yang mengajak kepada keburukan) untuk menjalin relasi bisa melalui real community (TDA, organisasi kemasyarakatan, LSM bahkan partai) or online (facebook, blog seperti ini, friendster, cybermq, etc)

3. Cari ilmu sebanyak-banyaknya baik yang sesuai jalur profesi kita, real enterpreuner, bisnis online, motivasi, ilmu kesehatan (sebagai investasi kesehatan di hari tua), IPTEK, Politik dan tidak kalah pentingnya adalah ilmu agama. Dengan kelengkapan ilmu yang kita punya sedikit banyak akan membuat hati dan pikiran kita bijak mensikapi segala apapun yang terjadi dalam hidup ini dan juga membuat kita jadi kreatif.

4. Manage keuangan dengan invest or saving , ini bisa dilakukan dengan banyak cara:

5. Investasi Kesehatan - hal ini sangat penting agar kelak di hari tua kita tidak susah dan menyusahkan orang-orang disekitar kita (baca anak cucu) dan yang lebih penting lagi jika di hari tua kita sehat, kita bisa lebih khusyuk dalam beribadah menyambut perjumpaan dengan Maha Pemilik Cinta (Allah SWT).

6. wallohua'lambishowab, silahkan sahabat tambahkan jika ada advice lain.

Read More......

Senin, 16 Februari 2009

Are You Need Workshop & Home Improvement Tools?

the era of the more advanced at this time the people want a practical way of life, all simple, does not disrupt the activities and if they need to be conducted with the sweet sitting can go without getting the desired needs.

With the progress of the internet at this time all the things that can be done, because at this time companies are watching the race to give customer service a featherbed. They have made the online store, one of them through this.

One is the needs of workshops and home improvement. You can search in here.

In Here provided a variety of products : Tools and hardware, hand tools, painting supplies, house paints and workshop accessories.

In Here provided a variety of products : Handled Saws (circular saws, jig saws, miter saws, reciprocating saws), Other Saws (power saws, radial arm saws, table saws, band saws and tile saws), Jointers, Lathes, Planers, Power Drills, Power Grinders, Woodworking Routers dan Shapers.

And to enhance the needs of catalog for workshop equipment adn home improvement, you can also find it in here.

You search for information according to your needs, then the message is ready to serve, SO EASY?

You want to have the online store that will simplify and expand the sales of your product to the world without you must selling with the conventional way? You can also have it through this.

Read More......

Jumat, 06 Februari 2009

Doa, PR dan Awards Sahabat yang tertunda

sudah hampir 3 minggu zie absen dari blogging kalaupun blogging paling hanya membalas komen2 sahabat yang masuk itupun juga masih ada beberapa yang belum sempet zie baca, kangen rasanya berkunjung ke tempat sahabat blogger dan membaca berita terkini. Ditambah lagi PR & award yang numpuk yang belom sempet zie posting dari kak Erik, Budhe Fakhrun, bang Ifoel, bang Prihandoko, Manusia biasa, dan Ukhti Dina, zie mohon maaf ya sahabat bukan maksud untuk nelat-nelatin dan sok sibuk.
.
Beberapa minggu ini selain kesibukan di darat yah pekerjaan, silaturahim dan yang lebih urgent lagi adalah merawat Pae Mae yang lagi sakit demam, flu dan batuk walau ini hanya bisa zie lakukan 2 hari karena harus segera beraktivitas kerja lagi (maafkan putrimu ya PaeMaeku sayang). Bagi zie saat ini sebelum zie berkeluarga Pae Mae adalah segalanya, kapan lagi zie bisa benar-benar memperhatikan mereka jika tidak sekarang disaat zie masih single dan masih dekat (Salatiga-Demak yah masih bisa ditempuh selama 2 jam). Kalau nanti sudah berkeluarga waktu zie sudah harus berbagi, walau zie tetap ingin bisa memberikan kasih sayang kepada PaeMae dan tidak ingin berkurang sedikitpun.
.
Ternyata berita duka itu juga belum berakhir dari saudara-saudara kita:
.
di Palestina - kita memohon kepada Allah SWT semoga saudara-saudara kita di Palestina diberikan keselamatan dan kekuatan iman, dan sebisa kita membantu mereka dengan materi walau tidak banyak tapi itulah sumbangsih kita sebagai bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan. Ini adalah fosfor putih yang dijatuhkan Israel di sekolahan di GAZA dan akibatnya bagi anak-anak yang tidak berdosa (kiriman email dari Mama Kayla - semoga kabar mbaku sekeluarga baik-baik selalu ya)



Saudara blogger kita Kak Henson yang masih harus bad rest selama berbulan-bulan - semoga Allah SWT memberikan solusi terbaik untuk segera pulihnya kakak
.
Kak Erik - semoga sakit matanya segera pulih dan kaca matanya segera jadi ya Kak, oh iya makasih nih untuk semangatnya kemarin jadinya zie posting nih lagi nih hari ini walau beberapa kalu publish tadi eror karena terburu-buru jadinya diedit beberapa kali deh
.
Mba Hellen - seinget zie terakhir zie telp mba jumat 23 Jan 09 apa ya, waktu itu mba menceritakan tentang liburan mba di kampung halaman Ambon termasuk tentang kepulangan mba yang tertunda karena kakak mba sakit, juga kerjaan yang menumpuk karena ditinggal libur lama. Dan terakhir zie chating dengan mba jumat 29 Jan 09 mba share tentang kondisi terakhir mba. Dan kemudian setelah beberapa hari berlalu zie tahu kabar mba dari kak Erik yang baca di blog mba Lyla yang baik, bahwa mba sakit parah dan tidak sadarkan diri beberapa hari. Innalillahiwainnailahiroji'un ... kemaren zie sms mba juga yang balas kakak mba katanya mba sedang bobo karena tadi baru aja siuman. Semoga mba segera membaik, sabar ya Mbaku sayang semoga lekas sembuh, segalanya dimudahkan, selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan selalu yakin bahwa Allah SWT pasti memberi yang terbaik.
.
dan kini saatnya zie membayar hutang PR dan awards, yang pertama adalah award dari kak Erik yang seharusnya untuk blog zie yang ini makasih dan ga pa pa ya kak di posting disini



yang ke-2 award awal tahun 2009 dari Budhe Fakhrun sebagai penyemangat blogging, makasih ya Budheku sayang zie juga pengen banget kopdar sm Budhe karena Budhelah yang mengingatkan zie selalu untuk dalam kebaikan... blogging ini tepat banget karena zie lagi keasyikan di darat jadi agak malas-malasan bloggingnya


yang ke-3 award dari bang Prihandoko dan bang Ifoel untuk posting original my picture, sebelumnya zie pernah posting award ini dari Devianty tapi ga pa pa deh. zie pasang foto zie yang lainnya


yang ke-4 "Friendly Blogger Award" dari Manusia Biasa yang terakhir PR dari ukhti Dina , dengan ketentuan :



The rules are simple. Use google image to search the answers to the questions below.
Then you must choose a picture in the first page of results, and post it as your answer.
After that tag 7 people

.

The age of next birthday - setahun lagi di Nov 2009 umur zie 30 tahun ... hiks hiks umur dah makin tua semoga hidup zie makin lebih baik ya dalam segalanya untuk kebaikan dunia akhirat dan mohon doanya agar zie bisa segera menikah tahun 2009 ini dengan laki-laki yang baik yang di Ridhoi Allah SWT, Amin.

.

A place i'd like to travel - zie suka jalan-jalan or sekedar maen ke alam bebas yaitu gunung, laut, pantai, sawah, sungai, dan taman bunga


A favorite place - kalau zie lagi bad mood tempat yang paling zie sukai tentunya ya rumah zie dengan berkumpul bersama keluarga zie tercinta yang merupakan segalanya buat zie dihadapan Allah SWT tentunya setelah cinta kepada Allah SWT, Rasul dan Islam (ini dia pic PaeMae dan dindaku Tiar tersayang)


Semua awards ini zie persembahkan untuk sahabat semua yang sudi mengambilnya sebagai apresiasi persahabatan kita

Read More......

Senin, 19 Januari 2009

Syarat - Syarat Keindahan


Oleh : KH Abdullah Gymnastiar

Saudaraku, Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan. Sedang kita mahluknya yang dhaif, sering memandang keindahan itu hanya sebatas topeng saja. Padahal keindahan yang hakiki tidak hanya berasal dari topeng, tapi dari dalam jiwa kita inner beauty).

Semoga Allah Yang Maha Indah mengaruniakan kita akhlak yang indah. Dengan Rahmat-Nya, Allah menanamkan pada hati hamba-hamba-Nya rasa suka akan keindahan. Kita semua senang dengan keindahan. Kita senang dengan alam yang indah. Kita senang melihat awan biru yang disulam burung-burung berterbangan. Orang pun berbondong-bondong pergi ke pantai yang indah, tak ada gelombang yang menakutkan. Selain itu, kita pun senang mendengar suara yang indah. Intinya, semua orang menyukai hal yang indah-indah. Itu adalah fitrah.

Pertanyaannya sekarang:


kenapa ada orang yang penampilannya indah tapi ia tidak disukai orang lain?
Kenapa ada orang yang memiliki rumah yang megah tapi hidupnya tidak bahagia ?
Kenapa ada orang yang suaranya indah, tapi akhirnya ia mengalami nestapa ? Sebaliknya, ada orang tua yang secara fisik tidak menarik, tapi dicintai banyak orang.
Ada orang yang tunanetra tapi suaranya dipuji banyak orang. Pasti ada apa-apanya dibalik fenomena tersebut.

Keindahan itu memiliki beberapa syarat:


Pertama, indah itu letaknya pada kebersihan. Bersih di sini bisa bersifat fisik ataupun bersifat nonfisik. Bersih secara fisik meliputi bersih anggota badan, penampilan, lingkungan, maupun bersih penghasilan. Saudaraku, bila kita ingin menjadi pribadi indah, maka cintailah hidup bersih. Secara fisik mulailah kita rawat tubuh kita agar selalu bersih. Rambut, gigi, mata, kuku, dan seluruh anggota badan lainnya, usahakanlah terjaga kebersihan dan kerapiannya. Begitu pula penampilan kita harus selalu dijaga kebersihannya. Seandainya kita tidak punya baju yang bagus, maka usahakanlah dijaga kebersihannya.

Usahakan pula rumah kita selalu bersih, baik itu bersih dari sampah dan debu, juga bersih dari barang-barang haram maupun barang yang tidak perlu, itu secara fisik. Tidak kalah penting adalah bersih akhlak kita, karena secantik dan setampan apapun seseorang, bila kelakuan dan ucapannya kotor, maka ia tidak akan punya harga, jatuh harga dirinya. Begitu pula dengan pikiran, hindarilah berpikir kotor, mesum, atau berpikir jelek tentang orang lain. Berpikirlah selalu tentang kebaikan orang lain, karena semakin kita memikirkan kejelekan orang, maka akan semakin tersiksa diri kita. Tentunya, semua kebersihan ini tidak terasa lengkap tanpa disertai oleh bersihnya hati. Bila hati kita bersih,

maka wajah kita akan terlihat cerah, perilaku santun, kata-kata terjaga, dan sikap kasih sayang akan terpancar dari pribadi kita. Bila kita mampu membersihkan jasmani dan rohani, insya Allah akan menjadi pribadi yang indah dan disukai Allah dan orang lain. Boleh jadi paras kita tidak begitu menarik, tapi pribadi kita menawan semua orang.

Syarat keindahan ke dua adalah keserasian. Apapun yang tidak serasi akan jauh dari keindahan. Keserasian, intinya kita harus proporsional dan tepat dalam bertindak, berbicara, berpenampilan. Dalam keserasian ini, termasuk pula cara hidup yang tidak melebihi kemampuan dan kenyataan. Hidup yang proporsional. Caranya, kita harus mengendalikan keinginan, jika ingin membeli suatu barang. Ingat, yang paling penting adalah bertanya pada diri apa yang paling bermanfaat dari barang yang kita beli. Buatlah skala prioritas. Misalnya, haruskah membeli sepatu seharga 1 juta rupiah, padahal keperluan kita hanya berupa sepatu olahraga. Apalagi di hadapan tersedia aneka pilihan harga, mulai dari yang 700 ribu, 400 ribu, 200 ribu, sampai yang 50 ribu rupiah. Mereknya pun beragam, tinggal dipilih mana kira-kira yang paling sesuai. Nah, jika kita ada dalam posisi seperti ini, maka carilah sepatu yang paling tidak membuat kita sombong ketika memakainya, yang paling tidak menyiksa diri dalam merawatnya, dan yang paling bisa bermanfaat sesuai tujuan utama dari pembelian sepatu tersebut. Hati-hatilah, sebab yang biasa kita beli adalah mereknya, bukan awetnya, karena kalau terlalu awet pun akan bosan pula memakainya.

Syarat keindahan ke tiga adalah perawatan. Taman bagus tapi tidak dirawat, maka keindahannya akan pudar. Gigi rapi tapi tidak terawat, maka akan mendatangkan banyak masalah. Motor baru dan mahal tapi jarang dirawat akan cepat rusak. Tubuh tidak dirawat dengan olahraga, maka akan cepat rapuh dan tidak kelihatan bugar. Perawatan itu adalah salah prasyarat paling esensial dalam keindahan. Iman kita pun harus sering dirawat, agar tidak cepat rusak. Dibanding yang lainnya, perawatan iman harus lebih intensif dilakukan, bahkan setiap waktu. Dengan dzikir, shalat, sedekah, shaum (puasa), membantu kaum dhuafa, ikut Majlis Taklim. /Wallahu a'lam bish-shawab./

Read More......

Minggu, 11 Januari 2009

Rehat untuk Refresh Ilmu


Kisah Si Penebang Pohon"Kan Shu De Gu Shi" Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.

Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon. Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, "Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu."

Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. "Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku. Bagaimana aku dapat mempertanggungjawab kan hasil kerjaku kepada majikan?" pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa.

Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, "Kapan terakhir kamu mengasah kapak?" "Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu. Saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga," kata si penebang. "Nah, di sinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa.

Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apa pun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal. Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!" perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak. "Xiu Xi Bu Shi Zou Deng Yu Chang De Lu"Istirahat bukan berarti berhenti."Er Shi Yao Zou Geng Chang De Lu"Tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi.

Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat/rehat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru!

Read More......

Senin, 05 Januari 2009

Ternyata Kursi Itu Masih Basah


Judul ini sengaja zie pilih sebagai refleksi keprihatinan atas diperebutkannya kursi kepemimpinan dengan ambisi negatif.

Waktu liburan tahun baruan kemaren ada acara heboh hampir di setiap desa di kabupaten zie seperti perayaan agustusan, ada undiannya segala, ga tanggung tanggung undiannya motor, kulkas, tv dll. Ditambah lagi ada acara potong sapi dan kerbau untuk makan-makan rakyat sekampung. Selidik punya selidik ternyata itu adalah acara pemilihan kepala desa.



Bagaimana tidak heboh...hanya untuk menjadi kepala desa mereka rela modal minimal Rp. 100 juta per calonnya dan mereka rela berhutang bahkan di desa tetangga ada seorang pencari barang bekas rela menghabiskan uang Rp. 500 juta (yang didapatkan dari menjual tanah warisan) untuk kampanye dalam rangka mencalonkan diri menjadi kepala desa. Yang dari kasak kusuk yang zie dengar dana itu dihabiskannya selama 5 bulan pre pemilihan untuk mentraktir dan membagi-bagikan beras kepada rakyat sekampung...terlepas benar or tidak tapi fantastik bukan??? Mereka tergoda bahkan gila-gilaan melakukan itu semua hanya untuk memperebutkan tanah seluas 25 bau (5 hektaran) yang nanti akan didapatkan jika mereka berhasil menduduki tahta kerajaan di desa alias menjadi kepala desa.

Beberapa bulan yang lalu juga Bapak zie sempet nawarin zie "nduk..gimana kalau kamu nyalon jadi lurah karena di desa kita nda ada yang daftar?" ...spontan aja zie langsung ketawa selain karena zie ga tertarik juga zie merasa belom pantas aja untuk menjadi seorang pemimpin. Boro-boro mimpin rakyat sekampung mimpin diri sendiri aja zie masih belom bener.

Oh iya kembali kepada motivasi para calon yang gila-gilaan hanya untuk mengejar prestise dan materi balasan dari jabatan mereka, kalau seperti ini motivasinya apa ga salah tuh???

Pantas saja setelah acara perhitungan cuma dua kondisi yang akhirnya terjadi:
  1. Bagi Pemenang - Kepuasan yang cenderung mendekati kesombongan zie kira (ini menurut zie sih semoga ini tidak benar), bagaimana tidak ... setelah mereka menang dirayakan dengan pesta pora untuk menunjukkan penghargaan terhadap prestise bergengsi (menurut mereka) yang baru saja diraih... yang seharusnya orang merasa mendapat beban tanggung jawab yang berat untuk memimpin rakyat bukan?

  2. Bagi yang kalah tentunya Kekecewaan yang luar biasa karena gengsi, kebangkrutan menanggung hutang, bahkan jika tidak kuat iman hampir kepada titik putus asa.


Menengok sepotong profil pemimpin di kampung ini rasanya membuat miris hati kita. Dan bisa jadi ini nanti juga terjadi saat pemilihan kepala Negeri kita. Sudah mendarah daging bahkan turun temurun nilai ambisius negatif ini. Zie pikir kondisi ini sudah tidak terjadi apalagi di era saat ini dimana anti korupsi, anti money politik sering dijadikan jargon dan bahkan sudah biasa ditelinga kita, tapi kok ya kenapa ini masih terjadi juga bahkan terang-terangan tanpa tedeng aling-aling.


Kita bisa menjawab sendiri "Bagaimana jadinya rakyat kita jika profil pemimpinnya diawali dengan motivasi memperebutkan materi ???

Boro-boro buat mikirin or solidaritas terhadap orang or bangsa lain (seperti saudara-saudara kita di Palestina) , yang dipikirin adalah bagaimana caranya dapetin uang sebanyak-banyaknya untuk mengembalikan modal selama kampanye bukan???

SAVE PALESTINA - apapun agama dan kewarganegaraan kita, tragedi Palestina adalah tragedi kebiadaban terhadap kemanusiaan

Read More......

Kamis, 01 Januari 2009

What Should a Moslem’s View of the People of the Book and Zionism Be?

"Mankind! We created you from a male and female , and made you into peoples and tribes so that you might come to know each other. The noblest among you in God's sight is the one who best performs his duty ; God is All-Knowing, All-Aware." (Qur'an, 49 : 13)


Moslems’ attitude towards Jews should be as ordained by the Quran. God reveals in the Qur’an that Jews, like Christians, are part of the people of the book. Moslems as well as Jews believe in the same God and follow the examples set by the prophets sent by Him with due love and respect. Abraham, Isaac, Joseph, Moses, David and Solomon (peace be upon them all) are as important to Moslems as they are to Jews. Moslems address the Jews and the Christians as follows in the Qur’an: “We believe in what has been sent down to us and what was sent down to you. Our God and your God are one and we submit to Him.” (Qur’an, 29:46) All forms of social relations between Moslems and Jews must be within a framework of justice, peace and security, and Moslems’ attitude towards Jews must always be reconciliatory, forgiving and tolerant.
People are not guilty and children become victims turpitude of Zionis Israel


At various times in their history, Jews suffered oppression and genocide. The main culprit behind such atrocities is anti-Semitic ideology, which led to many tragic events in the 20th century. The true meaning of the term is hatred of Semites, although it is generally understood to mean hatred of Jews. It expresses a hatred for people of Semite descent or the Semitic race. The underlying reason for this hatred for the Semitic races is the hatred felt for the divine religions revealed to them. In other words, Nazism’s and other fascist movements’ hostility towards Jews is in reality a hatred of religion. Anti-Semitism is therefore a pagan teaching that cannot be adopted by any Moslem. People who advocate and incite anti-Semitism are often revealed to be people who also advocate a return to idolatrous practices and war, who enjoy merciless bloodshed, and who are uncontrolled and barbaric. Such people oppose the peace, modesty, love and compassion of true religious morality taught by the prophets. Moslems and Jews are on the same side against such tyrants. Islam aims to bring justice to the world and condemns anti-Semitism, as it does all forms of racism. Moslems support the right of the Jews, like all other people, to live in peace and security. Moslem principles have throughout the course of history guaranteed refuge in Moslem lands to Jews fleeing persecution at various times. Jews exiled from Spain were welcomed by the Ottoman Empire, and thousands of them settled down there. The anti-Semitic sentiments often seen in Christian countries never developed on Moslem soil. Jews and Moslems in Moslem lands have lived side by side in peace and security for centuries. It was Islamic principles that created this secure environment.

A Moslem must always bear these facts in mind in his thinking and behaviour regarding Jews. However, Judaism and Zionism must be distinguished between. The ideology of Zionism is principally responsible for the years of endless conflict and war, bloodshed and tears in Palestine. However, Zionism and its real plans are not well known in the West. Many people in the West have been conditioned to believe that Zionism is an ideology which advocates a homeland for the Jewish people and are therefore sympathetic to this ideology, although the reality is altogether different.

It is true that Zionism seeks the creation of a homeland for Jews and that Zionists work to that end. This struggle, however, is probably the most unjustified, cruel and merciless ever waged. Zionism developed in the 19th century to create a homeland for the Jews, and its adherents’ chosen land was Palestine, also regarded by Jews as their holy land. What began as a legitimate and just cause turned into an ethnic cleansing and ruthless colonising project that totally disregarded the native Moslem Arab population. Zionist slogans such as “unpopulated land for a landless people” were no more than misleading propaganda, as the Jews were not homeless, nor was the land they sought unpopulated. The migration movement to Palestine started by the Zionists was the beginning of the chaos in the Middle East, as they drove people from their homes and land instead of cohabiting with the native population.

Had the Zionist leaders ensured that the Jews they brought to that land lived together in peace with the other peoples living in Palestine, this chaos would not have erupted. They failed to do that, however. Zionists totally disregarded the other religions and nations, and aimed to bring a wide region, described by them as the Promised Land, under their domination. They therefore resorted to the most ruthless methods. Moreover, Zionism’s ambitions are not just restricted only to the Middle East. Zionism is an irreligious and racist ideology that seeks world dominion and therefore represents a threat to world peace. The map which Zionist ideology drew up for the Jews consisted of a very large area.

Theodore Herzl said in his speech at the Zionist congress of 1897 in Basel that, “The northern frontier is to be the mountains facing Cappadocia (Asia Minor), the southern, the Suez Canal.” (1) The founding father of the Israeli state, David Ben Gurion, defined the purpose of Zionism as follows:

The present map of Palestine was drawn by the British mandate. The Jewish people have another map which our youth and adults should strive to fulfill—From the Nile to the Euphrates. (2)

As we have seen, if Zionism really only aimed to secure a homeland for the Jews it would be a justified movement. However, Zionism distanced itself from that lawful demand by evolving into a colonialist and exploitative project.

In the same way that Islam rejects anti-Semitism, a racist ideology, it also rejects Zionism, another racist ideology. It must not be forgotten, however, that not all Jews are Zionists. Indeed, there are many Jews who oppose the crimes against humanity of Zionism, fiercely criticise these, maintain that Israel must immediately withdraw from all the occupied territories, and wish Israel to be a free state in which all nations and identities can live together as equals. As Moslems rightfully oppose Zionism, therefore, they must bear these truths in mind and be aware that the criticisms are aimed at Zionism, not at Jews. For someone to criticise and hurt innocent Jews on account of the crimes of Zionism is a violation of justice. If he condemns the various Jewish communities in the world on account of the unjust occupation by and attacks of Zionism, he again contravenes justice and commits a grave error. If he perpetrates terrorist actions against those who support the aggression and occupations of Zionist ideology and aims these at Israeli civilians, he turns away entirely from the path of justice, and commits a grave sin by targeting innocent people.

It is revealed in the Qur’an that the Jews are a blessed people from the line of the Prophet Abraham (peace be upon him) and descended from the worthy prophets of God. There is no doubt that the Jews’ efforts to migrate and build a homeland for themselves wherever they desire in the world is a most lawful demand. For that reason, it is the Jews’ most natural right to wish to live in their own holy lands. Their ancestors lie buried in these lands, which are of the greatest significance to them. Indeed, God reveals in the Qur’an that He has settled the Jews in those lands they live in:

They say, ‘If we follow the guidance with you, we shall be forcibly uprooted from our land.’ Have We not established a safe haven for them to which produce of every kind is brought, provision direct from Us? But most of them do not know it. (Qur’an, 28:57)

As revealed in the verse, God has settled the Jews in these lands, and Jews have the right to live freely on Palestinian territory, as do Moslems and Christians. However, this objective, which was so far perfectly reasonable and justified, lost that justification with the total disregard of the Moslem Arab people living in Palestine. Zionism, which has turned into a destructive ideology based on violence, has led to people being forced out of their homes and land, which they had lived in for hundreds of years. Those who have refused to leave their lands have been ruthlessly slaughtered. That is what makes Zionism unlawful.

You can get more article about Palestine from TragedyPalestine.com , HarunYahya.com


Read More......

-

...