SMS Donasi dan Pasang Banner Dukungan Untuk Palestina!

Senin, 07 Juli 2008

Ada Yang Baru

No Global Warming, tentu ini sudah tidak asing di telinga kita apalagi bagi anda yang melek dengan teknologi dan informasi. Nah masalahnya adalah akankah kita akan diam saja tentang hal ini? Mari kita berpartisipasi dengan hal yang kecil sekalipun.


Pada kesempatan kali ini saya mengajak terutama anda yang di wilayah Pati, Kudus, Semarang sampai Solo untuk berpartisipasi dalam gerakan "no global warming" dengan mendaur ulang barang-barang bekas terutama yang anorganik. Jika anda tidak bisa memanfaatkannya jangan khawatir anda bisa melakukan hal yang mudah dan tentunya bisa menambah income anda. Anda jual saja kepada kami

kami akan membeli dengan harga yang menarik. Anda bisa lihat informasinya lebih lengkap di http://barangbekas-uang.blogspot.com

Read More......

Rabu, 02 Juli 2008

Namaku Sumber Sirep Susilowati



Dalam satu hari ini sudah ada dua orang yang bertanya apa arti dari namaku "Sumber Sirep Susilowati" dan ini adalah pertanyaan yang ke sekian kalinya (mungkin ke seribu kali ya - aku ga tahu pasti) karena setiap orang yang berkenalan denganku atau mendengar namaku disebutkan pasti akan menyampaikan pertanyaan yang sama "apa artinya mba?".

Waktu aku masuk sekolah, kalau guru mengabsen dengan memanggil nama setiap murid, pasti saat namaku disebut akan muncul intermezo dari guru dan teman-temanku yang bertanya "namamu aneh, apa artinya?". Begitu juga saat masuk kuliah, di tempat kerja atau dimanapun aku mendatangi tempat baru dan aku diberi kesempatan untuk mengenalkan namaku pasti akan muncul beberapa komentar, "namanya aneh kayak anaknya mbah dukun aja?", belum lagi jika yang menyampaikan pertanyaan "namanya sirep tapi bukan tukang sirep kan mba?". Aku tidak tahu pasti apa maksud dari pertanyaan itu, apakah mengejeku atau sekedar lelucon perkenalan untuk bisa lebih mengakrabkan. Walaupun begitu aku tidak pernah ambil pusing atau sebel dengan semua respon dan komentar orang tentang namaku.

Bahkan karena namaku yang unik ini aku mendulang beberapa manfaat. Aku jadi mudah diinget oleh teman-teman atau orang yang pernah kenal denganku. Komentar mereka untuk mengingatku "oh yang namanya sumber sirep itu ya?". Aku juga jadi mudah di searching teman-temanku di dunia maya atau di email, apalagi setelah kami lulus kuliah dan bekerja, praktis kami sudah tidak saling tahu lagi dimana bekerja dan domisili karena waktu itu tidak ada wadah untuk kami bertemu. Alhamdulillah karena aku menggunakan nama asli untuk berkelana di dunia maya, akhirnya aku mudah ditemukan dan bisa berkumpul lagi dengan teman-teman walau hanya melalui dunia maya baik friendster ataupun blog. Lucu juga sih saat temanku meyakinkan diri bahwa nama sumber sirep yang dia temukan adalah benar-benar aku. Seperti yang dilakukan Dilla "benarkan alamat email sumber.sirep@cp.co.id adalah teman saya alumni FKH IPB Angkatan'34?" katanya waktu itu diemailnya, karena ternyata tempat kerja kami satu group perusahaan walau beda departemen. Atau beberapa temanku yang menemukan aku di friendster yang deteksinya mereka awali dengan send massage kepadaku. Tentu saja aku sangat bahagia disapa dan bisa bertemu dengan teman-temanku, berarti mereka masih mengingatku.

Maaf aku katakan unik namaku bukan bermaksud untuk berbangga diri tapi memang dari rangkaian setiap katanya unik, karenanya banyak orang yang mempertanyakannya. Dan sekarang tiba saatnya aku menjelaskan maksud orang tuaku memberiku nama "Sumber Sirep Susilowati". Dari asal masing-masing katanya semuanya dari bahasa jawa yaitu sumber yang artinya asal usul, sirep yang artinya menyebabkan tidur/mati/reda dan susilowati yang maksudnya adalah nama dari anak perempuan. Kata Bapak, jika ketiga kata itu digabung dan artinya dimulai dari kata terakhir maka artinya adalah kelahiran Susilowati menyebabkan tidur/mati/redanya (sirep) asal asul masalah (sumber masalah). Atau bisa juga dari depan yang artinya asal usul masalah jadi tidur/mati/reda karena kelahiran susilowati.

Sejarahnya, pada saat itu dua puluh delapan tahun yang lalu di sebuah keluarga yang tak lain adalah Bapak dan Ibuku yang tinggal bersama nenek dan kakek (orang tua angkat dari Bapaku, karena memang Bapak yatim piatu dari sejak berumur 5 tahun) ada masalah. Yang masalah ini adalah hal yang umum terjadi antara mertua dan anak menantunya, tapi setelah kelahiran "jabang bayi" yang tak lain adalah aku masalah atau konflik yang terjadi antara nenek dan Bapak Ibuku reda makanya akhirnya Bapak berinisiatif sebagai bentuk rasa syukurnya dengan memberiku nama "Sumber Sirep Susilowati". Tapi tentunya harapan orang tuaku kepadaku tidak hanya sebatas peredam masalah keluarga saat itu, tetapi juga bisa meredam masalah dimanapun tempatku berada. Amin.

Read More......

-

...