"BARAKALLOHULANA ALLAHUMAJ'ALSIYAMANA SIYAMAN MAQBULAN WAL TAUBATAN NASUHA WAHIJRATAN KAFFAH"
1 Ramadhan 1429 Hijriyah pas dengan tgl 1 September 2008 seluruh Umat Islam segala penjuru dunia berbahagia menyambut kehadirannya dan bersuka cita menjalankan Ibadah di Bulan Ramadhan ini ...termasuk juga aku ...karena di Ramadhan ini lah Alloh SWT mengobral pahala dengan berlipat ganda dan semoga saja aku bisa mendapat Rahmat-Nya juga saudara-saudaraku semua. Dan semoga kebahagiaan ini selalu mewarnai hari-hari kita selama 30 hari kita mencari CINTA ILAHI yang di hari-hari biasanya cinta ini terkalahkan oleh cintanya kita kepada makhlukNya. Dan semoga Ramadhan tahun ini bisa menjadi metamorfosis bagi kita untuk kembali pada fitrah kesucian kita sebagai makhluk-Nya sehingga kita meraih kebahagian seterusnya hingga akhirat kelak amin. Seperti kupu-kupu yang menjalani takdirnya sebagai Makhluk Alloh SWT, dia berubah dari lalat yang menjijikan menjadi kupu-kupu yang indah menunjukkan Kesempurnaan Ciptaan Ilahi.
Minggu, 31 Agustus 2008
HARI PERTAMA YANG BAHAGIA semoga seterusnya
Rabu, 27 Agustus 2008
"MARHABAN RAMADHAN"
hmmm menjelang bulan Ramadhan, beli baju lebaran yang gimana ya...beli kue apa aja ya.. eh ga nyambung ya? tapi memang begitu yang sering terjadi dan biasa di masyarakat kita. Bulan Suci yang Penuh Berkah dan Pahala bukannya disiapin dengan schedule project ibadah-ibadah untuk mengisi Ramadhan malah seneng-seneng membayangkan lebarannya.
Tapi emang gitu mulai anak-anak yang dah ngebayangin dibeliin baju baru dan ibu-ibu yang dah ngitung-ngitung budget untuk kue lebaran dan baju baru tentunya. Dan ironisnya hal ini kebawa sampai Ramadhan datang dan tak jarang kesibukan di bulan Ramadha
n bukannya benar-benar beribadah dalam Ramadhan eh malah rame-rame memadati pertokoan & pasar-pasar menguber baju yang lagi trend apa sekarang dan aneka hidangan lebaran.
Sebenarnya ga apa-apa sih .. memang sudah seyogyanya kita sebagai umat Islam menyambut dengan suka cita Ramadhan & Hari Kemenangan Idul Fitri yang penting tidak lupa "hakikat persiapan jasmani & ruhaninya" supaya di Ramadhan nanti kita benar-benar bisa khusyuk menjalankan ibadah sehingga tidak menyesal dikemudian hari karena hanya haus dan lapar yang kita dapatkan.
Persiapan jasmani tentunya dengan menjaga vitalitas fisik kita. Yah anggap saja kita sedang mau mengikuti lomba lari maraton selama sebulan penuh sehingga kita harus benar-benar fit dengan mulai mengatur pola makan dengan asupan yang cukup gizi (TOYIB) dan tak kalah pentingnya tentunya makanan yang HALAL (harus itu tidak bisa ditawar lagi).
Persiapan Ruhani. Semoga kita bisa menata Hati dengan memperbanyak "Muhasabah diri" dengan tidak "Muhasabah orang lain" alias banyak mengkoreksi orang lain tapi lupa pada kekhilafan diri. Semoga kita bisa menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Ruh kita yang semoga suci juga dihadapan Ilahi.
Persiapan Ruhani dengan membuat "schedul project ibadah" terutama memperbanyak kuantitas & kualitas sholat dan tadarusnya sehingga ruh kita punya motivasi yang kuat dengan adanya target dalan project ibadah kita. Dan Semoga kita tidak hanya pandai membuat konsep tapi tidak pandai melaksanakannya sehingga target tidak tercapai jadinya "capek deh".
Menyesal biasanya hadir kalau Ramadhan telah lewat. Seperti pengalaman saya pribadi, kalau dah gitu berharap bisa ketemu kembali Ramadhan tahun depan.."pokoknya Ramadhan tahun depan ga boleh terulang malasnya..pokoknya harus tercapai target tahun ini yang tertunda". Semangat sih membara tapi setelah sampai Ramadhan berikutnya tetap saja selalu begitu ga jera-jera juga.
Tapi kita sebagai manusia yang tidak pernah luput dari khilaf memang harus selalu rajin untuk muhasabah dan merefresh niat & motivasi kita untuk selalu berbuat baik terutama dalam Ibadah di bulan Ramadhan dimana Alloh SWT janjikan "banyak BONUS PAHALA". Yah semoga tulisan ini bukan hanya latah saya untuk ikut-ikutan meramaikan ucapan selamat "marhaban ya Ramadhan" tapi saya mohon doa dari saudara sekalian semoga ini bisa menjadi motivasi buat saya pribadi.
Tapi emang gitu mulai anak-anak yang dah ngebayangin dibeliin baju baru dan ibu-ibu yang dah ngitung-ngitung budget untuk kue lebaran dan baju baru tentunya. Dan ironisnya hal ini kebawa sampai Ramadhan datang dan tak jarang kesibukan di bulan Ramadha
n bukannya benar-benar beribadah dalam Ramadhan eh malah rame-rame memadati pertokoan & pasar-pasar menguber baju yang lagi trend apa sekarang dan aneka hidangan lebaran.Sebenarnya ga apa-apa sih .. memang sudah seyogyanya kita sebagai umat Islam menyambut dengan suka cita Ramadhan & Hari Kemenangan Idul Fitri yang penting tidak lupa "hakikat persiapan jasmani & ruhaninya" supaya di Ramadhan nanti kita benar-benar bisa khusyuk menjalankan ibadah sehingga tidak menyesal dikemudian hari karena hanya haus dan lapar yang kita dapatkan.
Persiapan jasmani tentunya dengan menjaga vitalitas fisik kita. Yah anggap saja kita sedang mau mengikuti lomba lari maraton selama sebulan penuh sehingga kita harus benar-benar fit dengan mulai mengatur pola makan dengan asupan yang cukup gizi (TOYIB) dan tak kalah pentingnya tentunya makanan yang HALAL (harus itu tidak bisa ditawar lagi).
Persiapan Ruhani. Semoga kita bisa menata Hati dengan memperbanyak "Muhasabah diri" dengan tidak "Muhasabah orang lain" alias banyak mengkoreksi orang lain tapi lupa pada kekhilafan diri. Semoga kita bisa menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Ruh kita yang semoga suci juga dihadapan Ilahi.
Persiapan Ruhani dengan membuat "schedul project ibadah" terutama memperbanyak kuantitas & kualitas sholat dan tadarusnya sehingga ruh kita punya motivasi yang kuat dengan adanya target dalan project ibadah kita. Dan Semoga kita tidak hanya pandai membuat konsep tapi tidak pandai melaksanakannya sehingga target tidak tercapai jadinya "capek deh".
Menyesal biasanya hadir kalau Ramadhan telah lewat. Seperti pengalaman saya pribadi, kalau dah gitu berharap bisa ketemu kembali Ramadhan tahun depan.."pokoknya Ramadhan tahun depan ga boleh terulang malasnya..pokoknya harus tercapai target tahun ini yang tertunda". Semangat sih membara tapi setelah sampai Ramadhan berikutnya tetap saja selalu begitu ga jera-jera juga.
Tapi kita sebagai manusia yang tidak pernah luput dari khilaf memang harus selalu rajin untuk muhasabah dan merefresh niat & motivasi kita untuk selalu berbuat baik terutama dalam Ibadah di bulan Ramadhan dimana Alloh SWT janjikan "banyak BONUS PAHALA". Yah semoga tulisan ini bukan hanya latah saya untuk ikut-ikutan meramaikan ucapan selamat "marhaban ya Ramadhan" tapi saya mohon doa dari saudara sekalian semoga ini bisa menjadi motivasi buat saya pribadi.
Langganan:
Postingan (Atom)
...
Postingan
