SMS Donasi dan Pasang Banner Dukungan Untuk Palestina!

Kamis, 13 Maret 2008

1 dari sekian kerikil itu sobat

Untuk sobatku yang sedang patah hati. InsyaAlloh hidup kita masih panjang jika Alloh ijinkan. Dan dalam perjalanan panjang hidup itu pasti banyak kerikil tajam yang menyandung kita. Maybe masalah yang kamu hadapi saat ini adalah salah satu dari sekian ribu bahkan juta masalah yang akan kamu hadapi dalam hidup ini.

Datang dan pergi seseorang dalam kehidupan cinta kita itu adalah hal yang alami. Walaupun setiap insan berharap sekali saja jatuh cinta sampai dibawa mati menjadi sepasang bidadara dan bidadari di akhirat kelak, tapi itu semua sering hanya sebatas misteri. Terkadang saat kita menemukan cinta pertama kita, kita merasa itulah cinta sejati kita. Padahal kita belum tahu apakah iya. Saat cinta itu hadir hidup kita serasa penuh makna tapi disaat cinta itu mulai goyah bahteranya seakan hidup kita ga berguna.

Ingatlah cinta sejati kita hanya milik Alloh sobat. Alloh selalu hadir dalam setiap desah nafas kita. Hanya kita saja yang sering tidak menghiraukan kehadiran-Nya sehingga kita sering merasakan kesendirian kita. Semua yang hadir dalam kehidupan kita adalah kehendak Alloh semata, tangis-tawa, cinta-ditinggalkan, semua tidak lepas dalam Kuasa-Nya. Yah saya juga ga terlalu paham dengan cinta ya maklumlah selama ini saya tidak pacaran, tapi selama ini saya merasakan indahnya cinta dalam persahabatan. Kenapa juga kamu harus stress, kalau memang orang yang kamu cintai bukan yang terbaik buat kamu.

Pasti setelah kejadian patahnya hati ini kamu dan pasangan kamu akan menemukan kembali cinta sejati kalian berdua yang sedang teruji kesetiaan dan kesuciannya. Tapi kalau memang Alloh berkehendak lain dan pasangan kamu adalah merupakan bagian dari pencarian kamu untuk menemukan cinta sejati kamu dan itu adalah orang lain, yakinlah bahwa semua yang terjadi adalah "skenario terbaik" dari Alloh.

Inget sobat hidup kamu bukan hanya untuk kebahagiaan kamu, tapi juga untuk kebahagiaan orang-orang di sekitar kamu. Kalau kamu stress gara-gara putus cinta kamu rugi sendiri nantinya. Setiap insan pasti menginginkan bahagia dengan didampingi seseorang yang merupakan cinta sejatinya. Saat pertama kamu menjalin hubungan cinta dengan seseorang sepertinya orang itu adalah yang terbaik untuk kamu, tapi seiring waktu ternyata dia telah berubah. Maybe kalian berdua perlu instrospeksi diri secara objektif dan tidak saling menyalahkan. Kalau memang akhirnya nanti kamu putuskan untuk sambung kamu harus yakin bahwa keputusan kamu itu bukan karena emosional belaka (inget cintamu bukan cinta anak ABG lho...) tapi kalaupun kamu harus putus yakinlah bahwa itu keputusan terbaik dan yakinlah pasti kamu akan mendapatkan penggantinya yang jauh lebih baik (maybe lebih baik disini ga cukup kamu ukur dengan materi tapi juga ma'nawinya).

Biarlah masalah itu datang dan pergi dalam hidup kita karena kita tidak mungkin melerainya. Masalah adalah sebuah keniscayaan dalam hidup yang diberikan Alloh kepada kita untuk semakin mengasah "Keimanan dan Kecintaan" kita kepada-Nya. Karena itu cintailah hidupmu dan orang-orang disekitarmu karena Alloh semata, sehingga saat dia datang membawa cintanya kepadamu akan semakin meningkatkan kecintaanmu kepada Sang Pencipta. Cintanya diwarnai oleh gemerlap keindahan kebaikan untuk semakin mendekatkan kita kepada-Nya, bukan gemerlap cantiknya dunia yang membawa bahagia sesaat dan bahkan menyesatkan kita pada bayangan kebahagiaan semu semata.

Mungkin orang yang kita temukan sebagai cinta sejati kita nanti bukan orang yang setampan Yusuf atau secantik Zulaikha, tapi seseorang yang mempersembahkan kecantikan/ketampanan hatinya dengan cinta tulusnya yang bisa menerima kita apa adanya. Cintanya bisa menemani hari-hari kita disaat suka atau duka. Disaat suka dia akan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur kepada-Nya, disaat duka dia akan menemani perjuangan kita untuk tetap bersabar menghadapi segala kesulitan yang ada.

Mungkin seseorang yang kita cintai nanti tidak seperti Nabi Sulaiman atau Bunda Khadijah yang kaya raya, tapi seseorang yang kaya hatinya yang memberikan kita ketentraman jiwa dan kita senang bersama-sama berjuang dengannya untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

Semoga Alloh SWT selalu menuntun kita dengan cara-Nya untuk menemukan cinta sejati kita, amin.

Tidak ada komentar:

-

...