SMS Donasi dan Pasang Banner Dukungan Untuk Palestina!

Senin, 02 Maret 2009

Mensikapi Dengan Bijak


Ternyata resesi global belum juga berakhir kekhawatiran dibidang ekonomi masih saja menghantui terutama bagi kalangan ekonomi lemah. Outsourching karyawan dan PHK dijadikan alasan perusahaan untuk efisiensi, hal ini menjadi biang paranoid bagi siapa saja yang berkutat dengan TDB alias bekerja pada orang lain.

Hal ini seyogyanya harus kita sikapi dengan bijak, dalam artian kita harus siap menerima segala konsekuensi yang terjadi dengan prepare terhadap segala kemungkinan.

Beberapa hari yang lalu zie mendapat keluhan dari teman sekantor, "zie gajiku sama staff baru kok ga beda jauh ya padahal aku kan lebih senior dari dia" katanya. Trus ada lagi kabar dari sahabat zie di Jatim bahwa disana terjadi PHK termasuk beliau pun terkena. Innalillahiwainnailahiroji'un yah segala kemungkinan terburuk dalam hidup ini selalu saja terjadi, tapi pertanyaannya sekarang adalah :


apakah PHK akhir dari segalanya ?

apakah gaji sedikit alasan untuk tidak bisa berkarya?

kemaren hal ini zie coba share ke beberapa Ibu-ibu sekitar komplek mess setelah acara senam bersama. Ada beberapa pendapat Ibu-ibu yang menarik dan bisa dijadikan advice baik untuk yang kena PHK maupun untuk kita-kita yang masih diberi rizki Allah SWT untuk tetap bekerja :

1. Lakukan yang terbaik dimanapun kita bekerja (baik sebagai owner or employer)

2. Jalin persahabatan dengan banyak orang dari segala latar belakang (asal bukan yang mengajak kepada keburukan) untuk menjalin relasi bisa melalui real community (TDA, organisasi kemasyarakatan, LSM bahkan partai) or online (facebook, blog seperti ini, friendster, cybermq, etc)

3. Cari ilmu sebanyak-banyaknya baik yang sesuai jalur profesi kita, real enterpreuner, bisnis online, motivasi, ilmu kesehatan (sebagai investasi kesehatan di hari tua), IPTEK, Politik dan tidak kalah pentingnya adalah ilmu agama. Dengan kelengkapan ilmu yang kita punya sedikit banyak akan membuat hati dan pikiran kita bijak mensikapi segala apapun yang terjadi dalam hidup ini dan juga membuat kita jadi kreatif.

4. Manage keuangan dengan invest or saving , ini bisa dilakukan dengan banyak cara:

5. Investasi Kesehatan - hal ini sangat penting agar kelak di hari tua kita tidak susah dan menyusahkan orang-orang disekitar kita (baca anak cucu) dan yang lebih penting lagi jika di hari tua kita sehat, kita bisa lebih khusyuk dalam beribadah menyambut perjumpaan dengan Maha Pemilik Cinta (Allah SWT).

6. wallohua'lambishowab, silahkan sahabat tambahkan jika ada advice lain.

30 komentar:

SunDhe mengatakan...

Alhamdulillah, dhe bs baca lg postingan2nya zie T_T
sungguh luar biasa sarannya ini, apalagi untuk seorang dhe yang begitu minim gaji (secara karyawan kecil), namun smoga dhe tak pernah mengeluh dengan itu^^

Dhe jadi makin bersyukur, seperti yang zie bilang, betapa banyak yang lebih terpuruk dari kita, seperti mereka2 yang di PHK, padahal mungkin saja mereka memiliki kebutuhan hidup yang lebih besar dari kita. Tuntutan biaya hidup yang makin hari makin memaksa..

Info2 ttg dengan gaji sedikit, kita bs berkarya -nya zie, adalah sesuatu yang lama dhe inginkan..
makasih ya zie ^_^
dhe ingin mencobanya^^

Anonim mengatakan...

keduaxxx..ntar balik lagi zie..belum selesai bacanya..

Anonim mengatakan...

Benar Zie, dalam kondisi bagaimanapun, sedapat mungkin kita tetap berusaha berkarya, memberikan yang tebaik.

Dan benar yg disampaikan Zie, perluas pergaulan, rajin belajar, belajar dan belajar, dan kemudian jangan lupa diamalkan.

Satu hal yang telah Zie sampaikan juga, senantiasa bersyukur, kalau kita mau melihat, sangat banyak yang lebih kesulitan daripada kita.

Semoga kita bisa menjadi hambaNya yang pandai mensyukuri nikmat-Nya. Amiin

Nyante Aza Lae mengatakan...

wlo dq cuman seorang playan, smg deh jangan sampe dq kena phk..Amin

Anonim mengatakan...

wah sebuah pencerahan yang sangat baik di saat kondisi ekonomi yang sedang melemah ini...terima kasih mbak Zie

Anonim mengatakan...

ternyata krisi ini belum menunjjukan tanda2 akan membaik bahkan di negara asal sumber krisi ini berasal justru makin lebih buruk situasinya.

mudah2han tips disini bisa membantu mengurangi beban dampak krisis buat kita semua

Jenny Oetomo mengatakan...

Saya setuju bahwa Segala sesuatu memang harus dilakukan dengan bijak, Salam

Anonim mengatakan...

krisis ekonomi memang sebaiknya tidak membuat kita krisis hati. dalam arti mesti mensyukuri rejeki yang diberiNya. Rizqi bukan hanya berupa duit tapi rizqi sehat dan rizqi bertambah pergaulan. Semua disyukuri.
Ikhtiar dan tidak mudah putus asa juga jadi setitik bagian untuk menghadapi krisis ekonomi.Insya Allah semua bisa dijalani dengan lapang dada. Terimakasih dengan sharingnya mbak Zie
salam hangat

Anonim mengatakan...

Krisis ekonomi tak bisa di pungkiri ikut menciptakan krisis2 lainnya di era ini.. so, hadapi semua dengan bijaksana

Anonim mengatakan...

aneh memang, yang licik orang sana kita kena imbasnya...
mungkin saatnya bangsa kita untuk bangun...

Anonim mengatakan...

Tulisannya adem dan menginspirasi. Saya tidak ada yang penting untuk ditambahkan lagi deh.

PS Holic mengatakan...

wowww bang Suryaden ada dmn2... hebat tu si om :) ikoooooooooooddddd...

Anonim mengatakan...

blogwalking here with this lovely smile :)

happy blogging friends :)

Anonim mengatakan...

met siang mbak Zie... kemana aja kok gak muncul2... mmm.... dalam kondisi apapun kita ttp tabah dan tawakal sambil berusaha cari celah untuk mendapatkan rejeki

Anonim mengatakan...

hubby yang PNS biasa semoga masih bisa tetep lancar memperoleh rejeki yang halal.. aminnn...

phiena-venus mengatakan...

Alhamdulillah, walaupun gajiku sdikit tp trs bersyukur dan berusaha mengatur sebaik2nya. Tentang bisnis sambilan jg lagi dijalankan. Ma kasih infonya, makin memantapkan hati

Vivi Renissa mengatakan...

Alhamdulillah dengan sgala yg sudah kudapat sampe hari ini.

Untuk tetap survive dalam lingkungan kerja, kita memang harus kreatif dan supel dalam bersosialisasi.

namaku wendy mengatakan...

selalu ada celah utk bisa dmanfaatin yah mbak, bukan akhir dari segalanya
makasi yah mbak hehe pencerahan banget nih utk wen yg bentar lagi bakal drumahkan:)

Senoaji mengatakan...

gaji banyak, belum tentu mantab kekayaaannn

Anonim mengatakan...

Walopun gak mudah dipraktekkan ... dalam situasi spt apapun ikhlas dengan kehendak dan ketentuan Allah kuncinya.

aphied mengatakan...

setuju mba. . .
apalgi m'jalin persahabatn kn bs memupuk silaturahmi ya mb. . ^^

Anonim mengatakan...

Salam kenal Mbak.. kunjungan perdana. Tipsnya ok .. t4ku juga sedang krisis ni.. doain biar cepet pulih yaa.. maklum masih nguli..

Boleh tukeran link?? dah aku pasang tu.. cek yaa

Xitalho mengatakan...

Sibuk mbak...?? hehehe.. nunggu update-nya nich....

Xitalho mengatakan...

hadir ah... met sore

nengokin.. mbok2 ada postingan baru

Anonim mengatakan...

kalau semua ikhlas ma ridho hal yg buruk jadi mudah n ringan

Xitalho mengatakan...

Met siang... lom di update mbak .? Masih sibuk yaa....?

indra putu achyar mengatakan...

jangan di PeHaKaaaaaaaaaa...

Mbak Ziiiieee... met malmmmmmm :D

suwung mengatakan...

tip yang hebad....
sayang diriku kagak bisa melakukannya

iam mengatakan...

setujuu..

mari kita berinvestasi..baik investasi moril maupun investasi materiil..

genial mengatakan...

maaf klu bole tau... dan emang gk ngeganggu... mang knp dengan bapak nya???

-

...