Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatuh
Jika kita pahami makna dari ucapan salam ini luar biasa "Semoga Allah memberikan keselamatan, rahmat dan berkah untukmu saudaraku", adalah doa yang diberikan kepada saudara kita kepada kita ataupun sebaliknya. Tapi karena ucapan salam ini sudah sering kita ucapkan dan kita dengar, seolah-olah maknanya pun jadi biasa saja. Terkadang malah kita sambil lalu saja atau bahkan hanya sepotong saja kita menjawabnya "wa'alaikumsalam", kenapa kita tidak berusaha berbuat adil kepada saudara kita dengan mendoakannya secara lengkap?
Dalam kehidupan kita bahkan dalam ritual ibadah kita jarang sekali kita mau menyelipkan doa untuk saudara kita, boro-boro doa untuk diri sendiri saja kita sering melakukan dengan buru-buru apalagi untuk saudara kita "no time" lah atau sering juga kita mencoba membela diri dengan "doa kita saja belum dikabulkan ngapain juga mendoakan orang lain". Tapi setidaknya dengan ucapan salam yang diucapkan dengan lengkap dan dari hati, sudah merupakan usaha yang cukup baik bagi kita untuk berbuat adil kepada saudara kita. Dan yakinlah setiap doa yang kita berikan untuk saudara kita Malaikat pun akan mengaminkan untuk kita juga. Luar biasa kan kalau Malaikat yang mengaminkan doa kita?
Dan dibalik sapaan salam ini terkandung makna silaturahim Islam yang luar biasa juga, karena salam ini yang menyatukan kita dengan sesama muslim lainnya, salam inilah sebagai kata-kata password identitas muslim. Walau dijaman sekarang sudah banyak diluar muslim yang menggunakannya, ironis kan? sementara banyak dikalangan umat Islam yang justru merasa bangga dan percaya diri menggunakan sapaan-sapaan lain seperti "hallo pa kabar, selamat pagi, dan lain-lainnya yang tentunya tidak mengandung makna apa-apa).
Jangan sampai ucapan-ucapan doa milik kita Umat Islam dicuri lho sama umat lain? sementara kita terlena dengan ucapan-ucapan yang katanya "gaul" or "keren" tapi justru hanyalah ucapan klise di mulut saja yang sesungguhnya tidak punya makna apa-apa. Mendingan kita dikasih doa sama saudara kita daripada keren tapi ga bermakna apa-apa? kali-kali doa dari saudara kita untuk kita terkabul karena yang mendoakan kita lebih baik akhlaknya daripada kita, lumayan kan? :) yah "matre" or pamrih dalam doa ga pa pa kali ya...:):):)
Karena itu mari kita lestarikan dan jadikan "Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh" sebagai sapaan penuh makna yang menghiasi senyum indah di bibir kita dan kita ucapkan dengan tulus dari hati yang mencerminkan cinta karena Allah semata kepada saudara kita.
Jika kita pahami makna dari ucapan salam ini luar biasa "Semoga Allah memberikan keselamatan, rahmat dan berkah untukmu saudaraku", adalah doa yang diberikan kepada saudara kita kepada kita ataupun sebaliknya. Tapi karena ucapan salam ini sudah sering kita ucapkan dan kita dengar, seolah-olah maknanya pun jadi biasa saja. Terkadang malah kita sambil lalu saja atau bahkan hanya sepotong saja kita menjawabnya "wa'alaikumsalam", kenapa kita tidak berusaha berbuat adil kepada saudara kita dengan mendoakannya secara lengkap?
Dalam kehidupan kita bahkan dalam ritual ibadah kita jarang sekali kita mau menyelipkan doa untuk saudara kita, boro-boro doa untuk diri sendiri saja kita sering melakukan dengan buru-buru apalagi untuk saudara kita "no time" lah atau sering juga kita mencoba membela diri dengan "doa kita saja belum dikabulkan ngapain juga mendoakan orang lain". Tapi setidaknya dengan ucapan salam yang diucapkan dengan lengkap dan dari hati, sudah merupakan usaha yang cukup baik bagi kita untuk berbuat adil kepada saudara kita. Dan yakinlah setiap doa yang kita berikan untuk saudara kita Malaikat pun akan mengaminkan untuk kita juga. Luar biasa kan kalau Malaikat yang mengaminkan doa kita?
Dan dibalik sapaan salam ini terkandung makna silaturahim Islam yang luar biasa juga, karena salam ini yang menyatukan kita dengan sesama muslim lainnya, salam inilah sebagai kata-kata password identitas muslim. Walau dijaman sekarang sudah banyak diluar muslim yang menggunakannya, ironis kan? sementara banyak dikalangan umat Islam yang justru merasa bangga dan percaya diri menggunakan sapaan-sapaan lain seperti "hallo pa kabar, selamat pagi, dan lain-lainnya yang tentunya tidak mengandung makna apa-apa).
Jangan sampai ucapan-ucapan doa milik kita Umat Islam dicuri lho sama umat lain? sementara kita terlena dengan ucapan-ucapan yang katanya "gaul" or "keren" tapi justru hanyalah ucapan klise di mulut saja yang sesungguhnya tidak punya makna apa-apa. Mendingan kita dikasih doa sama saudara kita daripada keren tapi ga bermakna apa-apa? kali-kali doa dari saudara kita untuk kita terkabul karena yang mendoakan kita lebih baik akhlaknya daripada kita, lumayan kan? :) yah "matre" or pamrih dalam doa ga pa pa kali ya...:):):)
Karena itu mari kita lestarikan dan jadikan "Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh" sebagai sapaan penuh makna yang menghiasi senyum indah di bibir kita dan kita ucapkan dengan tulus dari hati yang mencerminkan cinta karena Allah semata kepada saudara kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar