NO WAY CORRUP

Tanggal 9 Desember ini dinobatkan sebagai "Hari Anti Korupsi Internasional" zie baru tahu hal ini saat tadi pagi nonton berita di TV he he he zie telat info ya... Mendengar kata korupsi zie langsung tertuju pada pejabat pemerintah yang korupsi uang negara ... SEBEL SEBEL SEBEL ... pengen rasanya melihat mereka dihukum seumur hidup dan bahkan di eksekusi mati "he he he sadis amat ya zie".
Dan tentunya agama manapun dan juga norma kebaikan manapun di dunia ini pasti mengutuk perbuatan tercela yang bernama Korupsi ini.

Padahal kalau kita telaah lebih jauh dan lebih detail sesungguhnya potensi korupsi ga hanya itu ternyata ... macem-macem bentuknya ... zie coba list ya nanti kalau masih kurang mohon ditambahin (tapi nambahin bukan untuk dikerjakan lho tapi supaya kita bisa menghindari bentuk-bentuk korupsi ini) :

korupsi waktu ( zie masih nih...terutama waktu sholat suka nunda-nunda)

korupsi cinta (hayo siapa yang punya WIL or PIL berarti dah korupsi cinta lho sama keluarganya...hehehe maaf zie sok tahu ya...kalau zie korupsi cintanya ya sama AyahBunda kadang masih bandel kalau dinasihatin)

korupsi janji (zie juga masih nih...Ramadhan kemaren janjinya mau tepat waktu sholatnya ... mau rajin baca Al Qurannya tapi dilanggar lagi dilanggar lagi)

korupsi fasilitas (ini maybe penggunaan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi ...hehehe jangan-jangan zie juga termasuk pake inet kantor buat blogging)

korupsi uang (ini sangat sering menggoda kita terutama saat kita menduduki sebuah jabatan yang kata orang "basah" uang)

korupsi timbangan dan kualitas produk (dengan mengurangi timbangan, mark up harga dan berbohong akan kualitas produk, jika kita jadi penjual jangan sekali-kali ya...karena timbangan yang kita korrup akan memberatkan amalan keburukan kita di akhirat kelak - tambahan dari Kak Erik )

hmmm yang lainnya belum kepikiran....

Tapi pastinya apapun bentuknya semoga kita tidak akan pernah mendekati apalagi terjerumus ke dalamnya.

"Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari (siksa) api neraka yang bahan bakarnya terdiri dari manusia dan bebatuan." (QS. At Tahrim: 6)

Dalam Islam sendiri ada cara jitu untuk menghindarinya, yang zie baca dari buku "Amalan Sholat Jembatan Ke Sorga - Abdul Malik Al Qosim" yang dipinjemin temen, bahkan sholat inilah senjata ampuh untuk melawan "nafsu manusia" yang mengajak ke segala perbuatan negatif.

Bahkan golongan orang-orang shaleh telah memberikan tauladan betapa mereka sebenar-benarnya menyambut seruan sholat:

"Umar bin Khaththab - sekalipun dalam keadaan pingsan akan segera siuman ketika diserukan kepadanya panggilan sholat. Bahkan diriwayatkan oleh Al Musawwir ra, bahwa Umar yang tengah terluka dan akhirnya pingsan saat diseruka oleh sahabat: 'Sholatlah wahai Amirul Mukminin, sudahlah engkau melaksanakannya ?' Tiba-tiba Umar siuamn dan berkata: 'Sholat...ini untuk Allah tidak ada artinya dalam Islam bagi mereka yang meninggalkan sholat.' Kemudian Umar melaksanakan sholat sementara lukanya masih mengeluarkan darah."

Sedangkan kita sekarang dengan kesibukan, alasan kecapekan dan sebagainya, lebih memilih tidur dan bersembunyi di balik selimut ketika sayup-sayup adzan subuh dikumandangkan. Lebih memilih menonton film or acara menarik di televisi daripada segera melaksanakan sholat isya dan seabreg alasan lainnya.

Karena begitu besarnya eksistensi sholat ini , beberapanya yaitu:

Sebagai Tiang Agama

"Pondasi (segala) urusan adalah Islam, dan tiangnya (Islam) adalah shalat, sedangkan yang meninggikan martabatnya adalah jihad fi sabilillah." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

"bahkan orang tua harus memprioritaskan pendidikan sholat kepada anak-anaknya sejak dini: 'Suruhlah anak-anakmu mengerjakan sholat ketika berumur tujuh tahun dan pukullah mereka (jika tidak mengerjakannya - dengan pukulan lembut) setelah berumur sepuluh tahun, serta pisahkanlah tempat tidur mereka."(HR. Abu Daud, Ahmad dan Al Hakim)

Merupakan Kewajiban Mutlak yang tidak pernah berhenti sekalipun dalam keadaan takut

Peliharalah segala sholatmu, dan (peliharalah) sholat wustha. Jika kamu dalam keadaan takut (akan bahaya), maka sholatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman maka sebutlah Allah (sholatlah) sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui." (QS. Al Baqarah : 238 -239)

"Aisyah RA:'Rasulullah SAW sering berbincang-bincang, namun jika tiba waktu sholat maka seakan-akan beliau tidak mengenali kami dan kami pun seakan-akan tidak mengenal beliau."Begitu besarnya Rasulullah mengutamakan panggilan sholat."

Menjaga Iman manusia

"Alif Laam Miim, kitab (Al Quran) tidak ada keraguan di dalamnya, menjadi petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka." (QS. Al Baqarah : 1-2)

"Ketahuilah bahwa sesungguhnya sebaik-baik amal kalian adalah sholat, dan (ketahuilah) bahwa hanya orang mukminlah yang senantiasa memelihara wudhunya."(HR. Ahmad, Al Baihaqi dan Al Hakim)

"Inginkah kutunjukkan kepada kalian suatu amal yang dengannya Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahan dan mengangkat derajat? , mereka menjawab:'tentu ya Rasulullah' , beliau berkata : ' Menyempurnakan wudhu dengan tidak terpaksa, sering-sering mendatangi masjid-masjid dan menunggu sholat setelah sholat. Itulah ikatan, itulah ikatan." (HR. Muslim)

Menjauhkan Manusia dari keluh kesah dan kurang bersyukur

"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah dan kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan sholat, yang mereka itu tetap mengerjakan sholatnya." (QS. Al Ma'arij : 19-22)

Neraka balasannya jika tidak mengerjakan sholat

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam neraka Saqar? Mereka menjawab: 'Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat." (QS. Al Mudatstsir: 42-43)

Kehinaan dan Kenistaan bagi orang yang lalai dalam pelaksanaan waktu sholat

"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya."(QS. Al Ma'un : 4-5)

"Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan." (QS. Maryam: 59)