SMS Donasi dan Pasang Banner Dukungan Untuk Palestina!

Rabu, 10 Desember 2008

Ketulusan Cinta Yang Teruji

Akhirnya zie kesampaian juga ikutan audisi cinta yang diadain sama mas Arie yang dikasih nama "KONTES CERITA CINTA" , begini cerita zie, disimak ya dan kasih opininya setelah membaca ceritanya :

Ceritanya di sebuah desa ada sebuah keluarga sederhana yang beranggotakan Ayah, Ibu dan seorang anak laki-laki. Tetapi sangat disayangkan kondisi anak laki-laki ini tidak normal karena menderita "Idiot" dan karena hal itu juga sang ayah tidak terlalu mencintai istri dan anaknya. Dan kondisi lebih parah lagi saat sang Ibu mengandung anak keduanya. Sang Ayah sering tidak pulang dan tidak juga memberi nafkah. Dan ternyata setelah diselidiki oleh kerabatnya sang Ayah ini sudah mempunyai istri kedua.

Saat kehamilan sang Ibu semakin tua kondisi kesehatannya semakin memburuk dan sampai akhirnya sang Ibu melahirkan seorang bayi perempuan mungil dan cantik. Mengetahui kondisi anaknya yang cantik ini sang Ayah pun membawanya ke istri keduanya dan meninggalkan sang Ibu yang masih sakit bersama anak laki-lakinya yang idiot di rumah mereka yang sangat sederhana.

Ayah dan istri kedua ini merawat bayi mungil ini dengan penuh kasih sayang layaknya anak kesayangan mereka sendiri. Gadis mungil ini diberi nama "Sarah". Dan akhirnya sarah pun tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik dan cerdas sampai pada suatu saat ada seorang pemuda yang bernama "Boni" jatuh cinta padanya. Pada saat Boni ini melakukan PeDeKaTe dan akhirnya mengutarakan bahwa dia jatuh cinta padanya, sarah pun tanpa pikir panjang menerimanya secara Boni ini tampan, mapan pekerjaannya dan tentunya dari pendekatan yang dilakukan sepertinya pemuda yang baik. Hubungan merekapun berjalan lancar selama 1 tahun melalui lika-liku cinta yang mereka bisa lalui dengan kesabaran dan saling memahami karakter masing-masing. Setelah merasa cocok sekali Boni pun mengutarakan maksudnya untuk segera melamar Sarah dan Sarah pun senang tentunya ternyata kesabarannya berbuah manis. Seminggu kemudian Boni mendatangi orang tua Sarah untuk melamar. Pucuk dicinta ulam tiba ternyata orang tua Sarah pun menyetujui. Dan akhirnya hanya dengan persiapan 1 bulan pernikahan mereka pun dilangsungkan dengan akad nikah dan resepsi meriah.

Setelah menikah hubungan cinta dan kasih sayang mereka semakin erat saja, begitu juga hubungan keduanya dengan orang tua masing-masing. Tapi kemudian karir Boni di kantor makin bagus sehingga menuntutnya untuk bekerja ekstra waktu dan pikiran. Dan akhirnya pun Boni sering pulang malam karena lembur dan sering juga ditugaskan ke luar kota. Dan saat Boni diluar kota ternyata Sarah hamil muda. Sarah pun memberikan kabar gembira ini kepada Boni, tentunya Boni bahagia tetapi apa boleh buat karena dia masih diluar kota maka Boni pun menitipkan sarah untuk dijaga oleh orang tuanya. Selama Sarah hamil Boni pulang setiap sebulan sekali tetapi di rumah paling lama hanya 2 hari. Dan pada saat dekat dengan kelahiran ternyata jadwal Boni di luar kota sangat padat-padatnya sehingga hampir-hampir dia tidak sempat cek kondisi istrinya. Karena merasa sendiri di saat-saat susahnya ini dimana seorang wanita sedang membutuhkan kasih sayang ekstra dari seorang suami apalagi ini adalah anak pertama akhirnya Sarah pun menumpahkan keluh kesahnya kepada sahabat dekatnya dari kecil yang bernama Roni. Dan saatnya tiba melahirkan pun Roni ini yang membawa dan menemani Sarah di rumah sakit bersalin. Betapa terkejut dan terpukulnya Sarah ternyata anak pertama yang ditunggu-tunggu ini tidak normal tetapi "idiot". Ditambah lagi setelah hal ini diketahui Ibu dan mertuanya maka serta merta semuanya mencerca dan tidak mau menerimanya. Di tengah kemarahan Ibunya akhirnya terkuak siapa sesungguhnya Sarah. Dalam kondisi sangat sulit inilah Roni yang setia mendampingi Sarah, untuk mengecek kebenaran Ibu kandung dan kakaknya di kampung dan memberi tumpangan tempat tinggal.

Sebulan kemudian Boni pulang, alangkah terkejutnya Boni ternyata istri dan anaknya ga ada dirumah. Boni pun pergi ke rumah orang tua dan mertuanya, semuanya tidak ada yang tahu dimana Sarah berada. Akhirnya melalui tetangga Ibu Sarah, Boni mendapat informasi bahwa Sarah pergi ke kampungnya. Boni ditemani 2 temannya ke kampung Sarah, tetapi yang ditemui hanyalah seorang Ibu yang sakit-sakitan dan laki-laki idiot, dari perbincangan dengan Ibunya Boni tahu bahwa inilah keluarga Sarah yang sebenarnya dan juga mendapat informasi bahwa Sarah pergi bersama seorang laki-laki teman mainnya waktu kecil. Pikiran Boni langsung tertuju kepada Roni karena Sarah memang sering cerita tentang Roni ini. Tanpa pikir panjang Boni segera pergi ke tempat kerja Roni yaitu sebuah kafe. Karena dibakar api cemburu Boni pun emosi bertemu dengan Roni, untungnya ke-2 teman Boni berhasil melerai dan akhirnya pun mereka bicara baik-baik. Roni berjanji akan mengembalikan Sarah ke apartemen Boni besok harinya. Dan janji Roni pun ditepati. Setelah Boni bertemu Sarah, Bonipun tidak bisa menahan amarah begitu juga Sarah yang merasa telah ditelantarkan Boni. Untungnya lagi Roni dan temannya berhasil melerai mereka dan akhirnya Sarah pun menceritakan kondisi yang sebenarnya begitu juga kondisi anaknya yang idiot. Boni pun terpukul tidak bisa menerima kenyataan ini. Sarah menangis "kalau memang Boni tidak bisa menerima anaknya maka Sarah rela diceraikan".

Boni terdiam cukup lama antara bingung menerima Sarah yang sebenarnya adalah anak orang miskin dan juga anak pertamanya yang idiot ???
nah menurut teman-teman Boni sebaiknya bagaimana ya :
disinilah "KETULUSAN CINTA SEJATI BONI DI UJI"

kira-kira sikap Boni yang begitu sibuk dengan pekerjaannya sampai-sampai tidak terlalu memperhatikan istrinya yang hamil bagaimana ya???

bagaimana juga menurut teman-teman dgn sikap Sarah sendiri yang minta tolong kepada Roni???

trus bagaimana juga sikap Roni yang menolong Sarah??? salah , benar atau bagaimana???


NOTE : jika ada kesamaan cerita mohon maaf karena ini hanya cerita rekaan

36 komentar:

Anonim mengatakan...

Sebagai suami, Boni semestinya bisa menyeimbangkan waktu dan perhatiannya antara pekerjaan dan keluarganya dan bermasyarakat. Bagaimanapun juga, anak dan istri mempunyai hak untuk diperhatikan dan diayomi. Demikian juga mesti bisa menjaga hubungan baik dengan tetangga.

Sebagai istri, sebaiknya jangan menceritakan masalah keluarganya kepada orang lain.

Sedapat mungkin permasalahan yang ada diselesaikan dengan suami.

Jika tidak menemukan penyelesaian, suami istri bisa berkonsultasi dengan yg dipandang menguasai permasalahan tersebut.

Sikap Roni, jika dia membantu dengan tulus, menurut saya tidak mengapa, asal dia dapat menjaga ketulusan niatnya. Sikapnya yg membantu, tetap saja berpotensi menyulut kecemburuan suami Sarah.

Jadi wajar juga kalau suami Sarah cemburu, walau sebenarnya seharusnya dia instropeksi diri, bahwa awal permasalahan dimulai saat dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya, sehingga perhatian ke istrinya kurang.

Anonim mengatakan...

alur kisah yang menarik, tapi kurang panjang zie ceritanya hehehhe, kebiasaan baca novel jadi gini deh..bumbunya kurang banyak biar semakin membuat pembacanya penasaran :) keep it up...hanya pribadi sarah disini terlalu lemah kalau menurut saya, kalau sering ditinggal suami ya gpp, toh dia mencari nafkah untuk istrinya, jadi kesannya sarah terlalu minta banyak perhatian, khan meski sering ditinggal sarana komunikasi bisa tetap jalan..
nah kalau Boni, menurut saya, dicari tau kembali apa maunya istrinya dan apa lagi yang perlu diperbaiki jika ingin melanjutkan bahtera rumah tangganya, sementara roni ya ngga salah dong, namanya juga manusia ada seseorang yang datang meminta bantuan selayaknya menbantu..dikembangin lagi pasti tambah bagus zie...

mencobahidup mengatakan...

cerita cinta yang dihiasi oleh hikmah khas mbak zie-zie

Anonim mengatakan...

keren postnya :)

Anonim mengatakan...

cerita yang indah,,,,

Anonim mengatakan...

Seru ceritanya, tinggal cari dukungan buat vote. Tambahin aja di akhir cerita atau awal cerita, gini

"Jika teman-teman mendukung saya silahkan vote saya" he..he..

Anonim mengatakan...

diriku no coment
takut bini ikut baca disini

phiena-venus mengatakan...

wah, ada kontes cerita cinta ya? (ketinggalan zaman nih, hehe)
Bagus mbak. Aku vote deh.

Komara mengatakan...

Wuih,,,


kerenz !!!

ntar saya ikutan ah :D

Anonim mengatakan...

wah bagus ceritanya...100 point

Anonim mengatakan...

Maaf neeh mba sebelunya :D kayaknya saya pernah denger [tunggu, tunggu tapi lihat juga lho] cerita ini........ kalo ngga salah ceritanya mirip banget ama reality show termehek mehek, pasti 2 orang itu mandala dan ..... [siapa tuh presenter cewenya lupa lagi euy] :D
btw it's ok lah :) ##wah aku lupa baca NOTE-nya hehehehe

# Seharusnya istri yang lagi hamil harus kita beri perhatian yang lebih, kalo kerjaan kan bisa waiting lah :D Sikap Boni bukan suami bangettsss
# Sikap Sarah yang meminta tolong pada Roni dan sebaliknya, kalo dilihat dari kacamata persahabatan saya kira sah2 aja tuh [sudah benar maksudnya :D] apalagi kan Boni sebagai suaminya tidak ada disamping Sarah.

"karena dasar dari cinta adalah kedekatan dan ikatan maka cinta [yang tulus] akan memberi tanpa batas dan tanpa imbalan"

salam kenal :D

Anonim mengatakan...

waah berat juga kalo di pecahkan secara emosi, tapi kalo secara hati sebenernya gampang,... semua kembali flashback, apa tujuan awal mereka menikah,cobaan pasti datang, kembali ke hal yang paling penting, karena hal seperti ini butuh sebuah islah bersama,....

- s L i K e R s - mengatakan...

Wew, keren juga ceritanya, hehehe.. Pa kabar mba zie? Dah lama ga mampir kesini nih... :)

Xitalho mengatakan...

Binun.... Kalo aku jadi Boni akan ku perbaiki semuanya.dan terima apa adanya... (so simple?..he..he I know that's not easy.. kabuuuur)
Mbak ceritanya dalem amat...

Anonim mengatakan...

met malm mba...
yaaa lumayan lah mba, sekarang temenku di dunia maya makin bertambah....

Sukses Blogger mengatakan...

Berksan kisahnya....tp kurang sesuatu...kya konflik2..ato apa..yg bikin pembaca antusis

knowvie mengatakan...

wow graet story,
and aq dukung mba ziezie di KCC.klo bisa aq nanti jd pemandu sorak nya mba ziezie
go..go.. mba ziezie
good luck...

Zulfahri mengatakan...

Diperlukan jiwa besar dari masing-masing pelaku dalam skenario yang ditulis.
Setiap orang harus menerima apa yang menjadi takdirnya dan menyadari itu datang dari pencipta kita.

Zulfahri mengatakan...

Kalaulah ada produser yang membaca cerita ini sangat bagus dibuat filmnya.

Nyante Aza Lae mengatakan...

nah menurut teman-teman Boni sebaiknya bagaimana ya :
disinilah "KETULUSAN CINTA SEJATI BONI DI UJI"

kira-kira sikap Boni yang begitu sibuk dengan pekerjaannya sampai-sampai tidak terlalu memperhatikan istrinya yang hamil bagaimana ya???

bagaimana juga menurut teman-teman dgn sikap Sarah sendiri yang minta tolong kepada Roni???

trus bagaimana juga sikap Roni yang menolong Sarah??? salah , benar atau bagaimana???

*** mo ujian koq nanya, klo ta' kasih tau jawabannya ntar mbak zie g mau blajar...blajar dulu gih sana..
(*kaboooooerrrrr...)kwkwkkw

Anonim mengatakan...

rumit juga ya. salah atau benar tergantung dr sudut pandang yg melihat. kupikir endingnya aja yg dipoles. mungkin pembaca suka dg ending yg rada klise alias happy ending, misalnya setelah melihat kondisi anaknya, boni jadi trenyuh dan sadar akan kesalahannya. akhirnya ia minta maaf kpd sarah dan roni

Anonim mengatakan...

hwaa... mbak Zie.... keren banget...nulis cerpen aja mbak... kembangkan bakatmu...

Kios Info mengatakan...

kayaknya ngga ada yang salah,zie. hanya butuh pengertian dari semuanya. Kalo emang Boni cinta, ya pasti menerima apa adanya.

Anonim mengatakan...

Yang penting sarah n roni ngga selingkuh ya gpp. Semangaat buat Boni

Anonim mengatakan...

waduuuh...

ni cerita bikin penasaran ajaah..

lanjutin dunk..

tanggung neeeehhh...

kayak sinetron ajah..

admin mengatakan...

klo sudah berkeluarga, si Boni harus jadi kepala keluarga yang slalu memperhatikan istri dan calon bayinya. Walau sesibuk apapun, usahakan untuk pulang dan memberi kabar. karena seorang istri yg sdg hamil tu butuh kasih sayang dan perhatian suami.

Sebagai seorang istri pun, kita tidak boleh menceritakan kejelekan suami pada siapapun. Karena kehormatan seorang suami itu berasal dari istrinya.

btw... ceritanya mengharukan nih hhuhu....

BundAditya mengatakan...

Wah Mbak Zie punya bakat terpendam jadi cerpenis juga rupanya.

PM mengatakan...

Hi..
sekarang ada cara baru isi ulang pulsa hp qt lho.., so qt ngga perlu lagi repot2 atau buang2 waktu dan keringat untuk datang ke counter pulsa..

Udah itu Harga pulsanya jauh lebih murah bila dibandingkan dengan harga jual pulsa di counter.

trus..qt juga bisa isiin pulsa ke keluarga qt atau mau dijual ke temen2 atau tetangga jg bisa..so bisa dapet tambahan uang jajan dunk..



coba deh browsing ke http://www.primamitra.blogspot.com

~PakKaramu~ mengatakan...

Salam dari saya di Malaysia

devianty mengatakan...

WWAAAH CERITANYA BGS KK DITUNGGU YA CERITANYA LAGIII...

Anonim mengatakan...

wah, panjang ni kayanya, hhehe

Anonim mengatakan...

Mba Zie, sorry baru kunjungan lagi nih, lagi agak sibuk di darat he..he..

Salam sukses selalu buat Mba Zie and family.

Sukses juga KCC-nya ya.

Anonim mengatakan...

waaah kalo ini jiplakan termehek mehek tuuh........

Anonim mengatakan...

termehek - mehek banget......

Anonim mengatakan...

Mba Zie, istri saya baru saja keluar dari RS dan semuanya baik2 saja. Terima kasih atas doa, tips dan perhatiannya. Salam, seno n family.

Anonim mengatakan...

menurut saya,,, yang salah adalah Ayahnya Sarah,,,, ya..kan???

karena sikap seperti ayahnya Sarah adalah sikap yang tidak bertanggung jawab.... dan mungkin saja anak sarah merupakan karma/kutukan atas perbuatan Ayahnya Sarah...

ehmmm...ceritanya kurang panjang padahal kalo ditambah lagi cerita bagaimana Ibu dan Kakak Sarah mungkin akan lebih seru....hehehe

salam kenal....
(peserta juga)

-

...